Peresmian Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung oleh Presiden Joko Widodo, Lampung, Jumat (15/11/2019). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
LENSAPANDAWA.COM – Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dengan panjang 189 kilometer bukan hanya sebagai jalan bebas hambatan terpanjang yang pernah di resmikan Presiden Joko Widodo, namun juga sebagai jalan bebas hambatan menuju kesejahteraan rakyat di masa mendatang.
Peresmian jalan tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang -Kayu Agung yang dilaksanakan pada Jumat 15 November 2019 di gerbang tol Simpang Pematang oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi oleh sejumlah menteri dan juga Gubernur Lampung yang hadir tepat pukul 13:35 WIB itu menjadi salah satu titik awal kesejahteraan rakyat berjalan bebas tanpa terhambat waktu dan jarak, seperti yang di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.
“Apakah arti jalan tol ini bagi anda? Artinya adalah sebagai sarana penciptaan titik pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan perbaikan jaringan logistik menjadi lebih baik, memberikan fasilitas kepada sentra produksi yang ada, penciptaan lapangan kerja baru, dan adanya keadilan sosial dimana semua bisa memiliki dan menggunakan jalan tol, tidak hanya di pulau Jawa saja,” ujar Jokowi.
Menurut Presiden, dengan dibangunnya jalan tol, semua dapat dilakukan secara efisien dan cepat, sebab kecepatan dan penggunaan waktu secara efisien dapat membantu jaringan logistik berjalan dengan lancar dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara cepat.
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, saat peresmian gerbang tol Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji Lampung.
Menurutnya, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat setelah resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Jumat siang.
"Awalnya, perjalanan yang harus ditempuh dari Bandarlampung ke sini membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam, namun saat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Dapat dikatakan segala distribusi dan perjalanan menjadi lebih efisien dan cepat karena adanya jalan tol, " ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Menurutnya, semua produk pertanian dan perkebunan asal Lampung akan mudah dikirim ke Sumatera Selatan atau daerah sekitar, sehingga akan membantu pertumbuhan ekonomi di Lampung dan daerah sekitar.
"Distribusi, terutama hasil pertanian sebagai basis utama di Lampung kelak akan lebih mudah dikirim ke Sumatera Selatan ataupun ke daerah Jakarta dan sekitarnya sebab Lampung merupakan daerah penyangga," ujarnya.
Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang -Kayu Agung yang merupakan jalan tol terpanjang dan telah mendapatkan rekor MURI, resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri. Jalan tol dapat langsung digunakan oleh masyarakat keesokan harinya menjadi salah satu jalan alternatif yang efisien untuk mempersingkat perjalanan.
“Bila semua sudah dapat dilakukan secara cepat dan efisien maka kenaikan harga dapat ditekan sehingga dapat menyejahterakan masyarakat", ujarnya.
Guna memaksimalkan penggunaan tol maka pemerintah provinsi dan kabupaten berkomitmen membangun ruas jalan yang terhubung ke jalan tol.
Penggunaan jalan tol akan dimaksimalkan dengan pembangunan ruas jalan-jalan provinsi dan kabupaten yang terhubung ke jalan tol.
"Sayang sekali bila tol sudah terbangun dengan memakan dana yang cukup besar namun, ruas jalan provinsi ataupun kabupaten tidak terbangun dengan baik. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk membangun ruas jalan provinsi agar tol dapat dipakai secara efisien bagi kegiatan keseharian masyarakat, " kata Wakil Gubernur Lampung.
Sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten perlu diadakan guna memaksimalkan penggunaan jalan tol sebagai jalan bebas hambatan menuju kesejahteraan rakyat.
Pembangunan hingga peresmian jalan tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung mendapatkan respon positif dari sejumlah masyarakat pengguna jalan tol.
“Jalan tol menjadi salah satu solusi untuk mempercepat perjalanan kita dari Bandarlampung menuju Palembang atau Kabupaten Mesuji, sebab sebelum jalan tol dibangun saya menempuh perjalanan yang cukup lama dan menyita waktu sekitar sembilan hingga sepuluh jam perjalanan, dan kini hanya perlu tiga jam untuk sampai,” ujar Purim Sianturi salah seorang warga Bandarlampung.
Menurutnya, masyarakat merasa sangat terbantu dengan di bangunnya jalan tol sebab membuat seluruh perjalanan menjadi lebih cepat dan efisien.
Anggota masyarakat Lampung lainnya, Haryanto, juga mengapresiasi pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung hingga di resmikan.
Baginya, dengan pembangunan jalan tol akan membantu pertumbuhan ekonomi di Lampung.
“Pembangunan jalan tol sangat membantu, sebab ekonomi masyarakat Lampung dan sekitarnya akan tumbuh. Misalnya, dari segi pengiriman logistik akan lebih mudah dan cepat, masa tempuh juga lebih efisien. Pengguna jalan tol juga akan beragam sehingga dapat lebih menggairahkan industri wisata di Lampung,” ujarnya.
Pembangunan Jalan tol Trans Sumatera yang telah di resmikan pada hari Jumat siang, tidak hanya mempercepat perjalanan masyarakat, namun masyarakat juga mendapatkan sarana yang mempercepat kesejahteraan dan memperoleh keadilan sosial karena tidak hanya masyarakat di Pulau Jawa yang dapat merasakan akses cepat. Masyarakat luar Pulau Jawa pun bisa.*
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.