Wall Street turun tajam, tertekan atasbpeningkatan kasus COVID-19

0
346
Wall Street turun tajam, tertekan atasbpeningkatan kasus COVID-19Ilustrasi: Para pialang sedang bekerja di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (Reuters)

LENSAPANDAWA.COM – Tiga indeks utama Wall Street mengalami penurunan persentase harian terbesar mereka dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah lonjakan kasus virus corona meningkatkan kekhawatiran putaran lain penguncian pemerintah dan memburuknya kerusakan ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 710,16 poin atau 2,72 persen menjadi ditutup di 25.445,94 poin. Indeks S&P 500 jatuh 80,96 poin atau 2,59 persen menjadi berakhir pada 3.050,33 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 222,20 poin atau 2,19 persen menjadi 9.909,17 poin.

Nasdaq, yang telah mencatat rekor penutupan tertinggi kelima pada Selasa (23/6/2020), mengakhiri kemenangan beruntun selama delapan hari, yang merupakan terpanjang sejak Desember 2019.

Sesi ini menandai penurunan persentase terbesar untuk ketiga indeks, termasuk penurunan 2,6 persen untuk S&P 500, sejak 11 Juni ketika S&P anjlok 5,89 persen.

S&P 500 menyelesaikan sesi sekitar 10 persen di bawah rekor penutupan tertinggi 19 Februari, sementara Dow Jones Industrials sekitar 14 persen dari rekor penutupan 12 Februari.

Amerika Serikat telah mencatat kenaikan infeksi terbesar kedua sejak krisis kesehatan dimulai, dengan peningkatan kasus di negara-negara bagian di mana pembatasan yang dimaksudkan untuk menahan penyakit tersebut dicabut lebih awal.

Gubernur New York, New Jersey dan Connecticut mengumumkan bahwa pengunjung dari negara-negara bagian dengan tingkat infeksi virus corona yang tinggi harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari pada saat kedatangan.

"Hari ini, akhirnya hari pasar berdamai dengan fakta bahwa meningkatnya kasus COVID-19 dapat berarti pemulihan yang lebih lambat dalam perekonomian," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities di New York.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here