Sebab Ban Mobil Meleleh Tanpa Disadari di Jalan Tol

0
113
Sebab Ban Mobil Meleleh Tanpa Disadari di Jalan TolIlustrasi ban mobil. (Istockphoto/4kodiak)

LENSAPANDAWA.COM –

Insiden berbahaya di jalan bebas hambatan terkait ban mobil bukan hanya tiba-tiba meletus. Belakangan lagi ramai dibicarakan di kalangan komunitas soal kejadian ban meleleh yang tidak disadari saat berkendara di jalan tol.

Situasi ban meleleh jarang terjadi, namun risiko saat kejadian bisa fatal sebab mengacaukan kestablian mobil dan pengendalian yang bisa jadi ujung-ujungnya kecelakaan.

Manajer Proving Ground Bridgestone Zulpata Zainal menjelaskan ban mobil dapat meleleh lantaran mobil dipaksa melaju saat ban kempis atau kurang tekanan udara. Saat itu terjadi sebagian dinding ban terlipat lantas terjepit bibir pelek dan aspal.

“Jadi itu karena ban dalam keadaan kempis tapi dijalanin terus. Akhirnya dinding ban kelindes antara pelek dan permukaan jalan. Dijalanin terus lama kelamaan panas dong,” ujar Zulpata saat dihubungi, Selasa (14/7).

Saat roda terus berputar panas yang dihasilkan mampu melelehkan material karet ban. Dinding ban merupakan area terlemah yang tidak bisa ditambal sementara peningkatan suhu didukung kondisi cuaca, beban mobil, dan kecepatan.

Zulpata bilang kondisi meleleh bisa jadi tidak disadari pengemudi ataupun penumpang.

“Jadi ban meleleh ini memang tidak berbunyi meledak seperti itu. Dan meleleh pada dinding ban dan itu tidak bakal bisa digunakan lagi,” kata Zulpata.

Ban kempis dipaksa jalan bisa diakibatkan memang kurang tekanan sebelum berangkat, itu sebabnya pemeriksaan kondisi ban mesti rutin dilakukan sebelum berkendara.

Namun Zulpata juga menjelaskan ban kempis bisa disebabkan karena menghantam sesuatu tanpa disadari pengemudi. Ban kemudian bocor halus, namun tetap melaju dengan kecepatan normal di jalan.

Zulpata mengimbau tekanan ban mobil harus disesuaikan standar yang ditetapkan produsen. Petunjuk tekanan biasanya berupa stiker atau pelat yang ditempel di bingkai pintu sopir.

“Kalau ban kempis tidak ada risiko batas kecepatan aman, segera isi udaranya. Karena risikonya keselamatan,” kata Zulpata.

(ryh/fea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here