Korsupgah Wilayah II KPK, Adli Syah M Nasution (dua kiri) berfoto bersama Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari (tengah) didampingi wakil pimpinan masing masing Syaharuddin Alrif (kiri), Darmawansyah Muin, (dua kanan) dan Muzayyin Arif (kanan) di kantor DPRD setempat, Makassar, Jumat (25/10/2019).
LENSAPANDAWA.COM – Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengelar kegiatan desiminasi program pemberantasan korupsi.
"Anggota dewan tidak perlu ragu dan jangan segan melaporkan hal yang bisa menjadi celah terjadi korupsi," ujar Koordinator Korsupgah Wilayah II KPK, Adli Syah M Nasution, di kantor DPRD setempat, di Makassar, Jumat.
Pihaknya juga mengimbau agar seluruh anggota DPRD bisa ikut mengawasi dan tidak melakukan hal-hal yang terindikasi perilaku korupsi, sebab tujuan kedatangannya bertemu anggota dewan sebagai bagian dari pencegahan.
Adli Syah menyampaikan materi soal pencegahan dan bagaimana penyelamatan dan pengambilan aset negara milik pemerintah daerah, baik yang belum diserahkan maupun dikuasai pihak lain.
Salah seorang pimpinan DPRD Sulsel Darmawangsah Muin dalam diskusi, meminta penjelasan soal beberapa hal terkait tim kerja panitia khusus (pansus) yang berjalan saat ini masih terkendala.
"Seperti pada Pansus Pelabuhan Pengumpan dan Terminal Tipe B yang masih bermasalah terkait kewenangan yang menjadi sorotan. Apa langkah diambil agar proses pansus untuk melahirkan perda dapat diselesaikan segera," katanya pula.
Menanggapi soal tersebut, Adli Syah merespons dengan mengatakan segara menindaklanjuti permasalahan tersebut, mengingat ini salah satu bagian untuk peningkatan pendapatan asli daerah bila tidak segera diatur perdanya.
"Saya meminta berkas-berkas yang ada serta dibutuhkan agar diberikan untuk dapat dipelajari dan dikomunikasikan ke kementerian terkait, agar bisa segera diselesaikan kendala yang terjadi saat ini," ujarnya pula.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah anggota dewan, pejabat beserta staf Sekretariat DPRD Sulsel dan wartawan yang meliput pertemuan tersebut.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
